Hobbymiliter.com – Ketegangan antara Korea Selatan dan Tiongkok kembali memuncak pada hari Selasa (10 Januari). Hal ini disebabkan oleh tindakan jet-jet tempur Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) yang memasuki zona pertahanan udara Korea Selatan tanpa pemberitahuan.
Menurut Kepala Gabungan Staf Angkatan Bersenjata Republik Korea (Selatan), sekitar 10 pesawat militer Tiongkok (termasuk pesawat pengebom) memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Korsel dekat Pulau Jeju di wilayah selatan. Regu pesawat tersebut terbang antara pukul 10 pagi dan 3 sore pada Senin (9 Januari) kemarin. Pesawat militer Tiongkok juga memasuki zona pertahanan udara serupa dekat Selat Tsushima Jepang.
Sebagai bentuk tanggapan, Angkatan Udara Korsel kemudian menerjunkan 10 jet tempur, termasuk diantaranya F-15K dan KF-16. Pesawat Korsel mengirim sinyal peringatan kepada regu Tiongkok yang dilaporkan keluar masuk zona ADIZ secara bebas sebelum akhirnya pergi secara sukarela.
Tindakan serupa bukan kali pertama. Pesawat-pesawat Tiongkok kerap memasuki area tersebut sejak cakupannya diperlebar pada tahun 2013. Namun, aksi kali ini memunculkan spekulasi baru mengenai motif dibaliknya. Seperti diketahui, Beijing bereaksi keras terhadap keputusan Seoul untuk menempatkan sistem anti rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) milik Amerika Serikat di wilayahnya.