“Kepentingan Tiongkok pada dasarnya (berada di) lepas pantai, namun jarak tempuh sebuah kapal induk harusnya bisa melampaui lepas pantai,” tulis tabloid tersebut. “(Kapal) tersebut harus memilliki kemampuan dan keberanian untuk berlayar lebih jauh. (Kapal) itu harusnya tidak hanya melewati rantai kepulauan pertama, namun juga melewati rantai kepulauan kedua, hingga menuju perairan yang belum pernah dijamah oleh armada kapal Tiongkok.”
“Cepat atau lambar, armada Tiongkok akan berlayar melewati Pasifik Timur. Jika suatu saat kapal induk Tiongkok muncul di lepas pantai Amerika Serikat, maka yang muncul adalah perdebatan alot soal hukum maritim,” tambah Global Times.
“Tiongkok memiliki satu kapal induk operasional, dimana kapal induk kedua sedang dalam masa konstruksi. Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat diperkirakan akan memiliki regu tempur kapal induk dalam beberapa waktu mendatang untuk melindungi hak maritim dan kedaulatan wilayah Tiongkok,” ujar The People’s Daily sembari mengutip pernyataan pakar militer, Liang Fang.