Trump sudah mengajukan ekspansi armada US Navy sejak dirinya masih berkampanye di bulan September silam. Dengan demikian, maka Angkatan Laut Amerika Serikat diharuskan untuk membeli 78 kapal baru (termasuk diantaranya 13 unit kapal induk) untuk memenuhi ambisi Trump.
Laporan dari Badan Anggaran Kongres AS menyebutkan bahwa pada bulan Juni lalu, US Navy pernah mengajukan proposal baru dengan menargetkan jumlah total 355 kapal. Namun, pihaknya belum melakukan perkiraan biaya atas proposal tersebut.
CBO juga mencatat bahwa ambisi Trump akan menemui jalan terjal karena terganjal kebijakan saat ini. Pengetatan pengeluaran otomatis yang diatur dalam Budget Control Act membuat anggaran Departemen Pertahanan AS makin sempit. Untuk memuluskan langkah Trump, maka dirinya bersama dengan Kongres harus menaikkan batasan anggaran tersebut. Atau, mereka bisa memanfaatkan dana yang berhasil dihemat dari bidang lain di tubuh Dephan AS.