Friday, November 22, 2024
HomeKekuatan Udara Militer Korea Utara

Kekuatan Udara Militer Korea Utara

HobbyMiliter.com – Kekuatan Udara Militer Korea Utara. Hancurnya Irak pada Perang Irak 2003 ternyata tidak membekaskan ketakutan kepada Korea Utara. Bukankah hingga saat ini negara berpenduduk 22 juta jiwa itu berani menggertak AS, tapi apa benar Korea Utara akan mampu melawan Amerika bila pecah konflik? Pertanyaan ini banyak dipertanyakan sekaligus menggelitik. Mengingat alutsista yang dimiliki Angkatan Udara Korea Korean People’s Army Air Force (KPAAF), sebagian sudah terbilang gaek. Sebutlah 120-an J-7 (MiG-21) Fishbed yang dimiliki sejak 1980. Pesawat generasi ketiga ini tentu akan gampang “dibaca” oleh F-16 Fighting Falcon dan F-15 Eagle.

BACA JUGA :  Korea Utara Uji Coba Rudal Nuklir Hwasong-15

Bukti lain keuzurannya terlihat suatu hari di akhir Februari 2003. Waktu itu sebuah MiG 19 Korea Utara diterbangkan untuk menggertak Korsel di Laut Kuning. Namun pesawat ini dikabarkan bergegas berlalu, begitu skadron Korsel menyongsongnya. Nyaris saja pesawat ini jatuh dalam pelariannya karena mengalami “flame-out”.

Lalu orang beranggapan, jangan-jangan seperti Irak juga. Digembar-gemborkan punya pesawat dalam jumlah memadai, nyatanya begitu digempur, diam seribu bahasa.

Menurut informasi yang tidak pernah akurat, Pyongyang saat ini dirondai oleh satuan elit Pengawal Ke-56 dan Resimen Tempur Ke-57. Satuan yang dipangkalkan dekat Pyongyang ini diperkuat armada MiG 29 Fulcrum dan MiG 23 Flogger.

BACA JUGA :  Korea Utara Luncurkan Video Ujicoba Misil Kapal Selam
Deretan MiG 29 Korea Utara dilihat via Google Earth
Deretan MiG 29 Korea Utara dilihat via Google Earth

Dalam konteks nasional, Militer Korea Utara dikawal tiga komando tempur udara di bawah kendali Komando Udara di Chungwa; sebuah divisi udara di timur laut; dan biro penerbangan sipil di bawah kendali Dewan Administrasi Negara. Sementara tiga wing lainnya dikendalikan markas besar KPAAF. Setiap wing diperkuat satu resimen penempur, satu resimen pengebom, satu resimen An-2, satu resimen helikopter, dan satu lagi resimen rudal anti pesawat. Ketiga wing komposit ini juga diberi otonomi untuk menggelar operasi.

Masih di tingkat nasional, tugas pertahanan udara diselenggarakan oleh Komando Pertahanan Udara yang terpisah dari AU. Selain itu, Korut juga memiliki tiga komando tempur udara.

BACA JUGA :  Pasukan Khusus TNI Siap Tangkap Kelompok Santoso
Sebuah Sukhoi Su-25 Korea Utara dilihat via Google Earth
Sebuah Sukhoi Su-25 Korea Utara dilihat via Google Earth

Sebagai upaya pertahanan diri, sejak awal 1990-an KPAAF mengaktifkan empat pangkalan udara terdepan dekat zona demiliterisasi. Pangkalan-pangkalan ini mampu menjangkau Seoul hanya dalam hitungan menit. Belum lagi membangun airstrip airstrip disekitar perbatasan

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

42-pejabat-senior-pakistan-salahkan-as-atas-ketidakstabilan-timur-tengah

Pejabat Senior Pakistan Salahkan AS Atas Ketidakstabilan Timur Tengah

0
Hobbymiliter.com - Seorang penasihat senior perdana menteri Pakistan menyalahkan Amerika Serikat atas kekacauan yang terjadi selama berpuluh-puluh tahun lamanya di kawasan Timur Tengah dan Asia...