
Kirby menambahkan, meskipun nantinya latihan maritim gabungan Filipina-Rusia resmi diadakan, “hal tersebut tidak akan mempengaruhi tingkat kepentingan hubungan bilateral Amerika Serikat dengan Filipina.”
Pada bulan Oktober 2016, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan negaranya akan membangun persekutuan di bidang pertahanan dan ekonomi bersama Rusia dan Tiongkok.
Pada 20 November 2016, Duterte mengatakan ia akan mengirim Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Filipina ke Rusia sebagai bagian dari persiapan kunjungannya atas permintaan Presiden Vladimir Putin. Duterte diperkirakan akan mengunjungi Moskow beberapa bulan mendatang untuk membahas pembelian senjata dan alat komunikasi.