Hobbymiliter.com – Amerika Serikat merasa pihaknya tidak punya masalah jika nantinya Filipina akan merealisasikan latihan militer gabungan dengan kubu Rusia. Demikian diakui oleh jurubicara Kementerian Luar Negeri AS, John Kirby.
Pengumuman dari Washington muncul sehari pasca kedatangan kapal perusak Rusia, Laksamana Tributs dan kapal tanker laut Boris Butoma ke pelabuhan Manila. Kedua kapal akan berlabuh selama empat hari di ibukota Filipina tersebut dengan membawa misi untuk merealisasikan latihan maritim gabungan.
“Saya pikir, biarlah Pemerintah Filipina dan Rusia berbicara mengenai derajat hubungan pertahanan bilateral mereka dan menentukan sendiri akhir ceritanya. Saya sudah katakan beberapa kali, bahwa hubungan luar negeri tidak bersifat biner. Keputusan-keputusan yang diambil oleh banyak negara bukanlah keputusan biner. Setiap negara berdaulat memiliki hak untuk mengejar hubungan bilateral sebagaimana yang mereka mau,” kata Kirby dalam pertemuan singkat dengan para jurnalis di Washington.