Fitur fitur yang dimiliki senapan ini cukuplah beragam dan berguna, fitur tersebut antara lain : popor lipat, konfigurasi popor yang dapat diatur panjang serta ketinggiannya, 3 position safety, fitur trigger pull adjustment yang mana tingkat “beban” tarikan trigger dapat diatur antara 1,5 kg dan 2 kg, picantiny rail STANAG 4694, dan detachable magazine dengan isi 10 peluru per magasennya.
Hal yang menarik lainnya dari senjata sniper ini ialah recoil yang dihasilkan serta bobot senjata. Menurut review dari situs Thetruthaboutguns.com recoil yang dihasilkan tidaklah keras, lebih mirip ketika menembakan senjata caliber .223 rem (5,56×45 NATO), bahkan kurang dari itu. Hal ini disebabkan kemampuan chamber dan bolt senjata yang maksimal dalam mengolah energi dorong/tekanan ledakan mesiu, serta kemampuan dari muzzle brake yang mampu mengurangi gaya hentakan balik hingga 50%. Selain recoil yang terbilang kecil, bobotnya pun terbilang ringan di kelasnya, sekitar 6,5 kilogram, sebagai perbandingan senjata sniper buatan Indonesia SPR1 Pindad bobotnya 6,94 kg hampi 7 kg.
Bobot senapan 55% didominasi pada larasnya, tentu saja hal ini wajar karena rata rata sniper rifle dengan presisi tinggi menggunakan heavy barrel match grade untuk menjaga akurasi dan kestabilan. Yang tidak kalah penting pada kemampuan senapan ini adalah ketahanannya menembakan peluru. Ketika di test dengan 300 tembakan tidak terlihat masalah sekalipun, bahkan suhu yang ada pada barrel juga relatif terjaga stabil sehingga tidak mempengaruhi akurasinya.
Produksi osv 96