RADAR PENJEJAK PGZ-95
Untuk menjamin akurasi penembakan semua senjata andalan PGZ-95, Norinco mengadopsi alat bidik dan perangkat penjejak sasaran berteknologi elektro-optik yang dipandu sinar infra merah Tipe 86 yang dapat beroperasi baik pada siang maupun malam hari. Perangkat yang dipasang pada bagian depan kubah senjata ini dilengkapi kamera penjejak biasa (berjangkauan 6.000 meter), kamera penjejak sasaran berpanduan infra merah (berjangkauan 5.000 meter) dan alat penentu sasaran berpanduan sinar laser (berjangkauan 500 – 5.000 meter dengan derajat akurasi lima meter). Setelah menilai kondisi calon sasaran yang bakal dihancurkan lewat data yang disajikan ketiga alat ini maka juru senjata PGZ-95 tinggal memilih jenis senjata mana yang sesuai dan kemudian mengarahkan senjata menuju lokasi sasaran dengan bantuan tongkat kendali gerak (joy stick).
Selain seabrek alat penjejak, PGZ-95 juga dibekali radar pencari sasaran CLC-1 yang dipasang pada atap kubah senjata. Radar ini beroperasi pada pita frekuensi gelombang S dengan jangkauan deteksi 11 kilometer. Menurut perancangnya, jangka waktu reaksi radar ini dalam kondisi operasional search mode 10 detik sedangkan dalam kondisi operasional optical mode enam detik. Guna mengurangi ketinggian fisik totalnya maka piringan radar CLC-1 dapat direbahkan ke depan merapat bagian atas kubah senjata. Khusus untuk kendaraan yang bertindak selaku pos komando baterai, selain radar CLC-1 juga ada radar pengamat CLC-2 PD yang berjangkauan deteksi sejauh 45 kilometer dan setinggi 4,5 kilometer. Data perolehan radar ini dapat diolah hanya dalam waktu lima detik untuk selanjutnya diteruskan kepada setiap unit PGZ-95.