Saturday, November 23, 2024
HomeBlog MiliterProfil Satuan Brimob, Unit Paramiliter POLRI

Profil Satuan Brimob, Unit Paramiliter POLRI

Profil Satuan Brimob, Unit Paramiliter POLRI – HobbyMiliter.com – Korps Brigade Mobil atau sering disingkat Korps Brimob lahir, tumbuh dan berkembang di tengah kancah perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Satuan paramiliter kepolisian ini beberapa kali mengalami perombakan tata organisasi dan sebaran kekuatan. Dewasa ini Brimob terdiri dari dua satuan berkualifikasi pelopor dan satu satuan lawan teror.

Korps Brigade Mobil merupakan ‘turunan’ satuan paramiliter kepolisian Gewepende Politie (Polisi Bersenjata) bentukan rezim kolonial Hindia Belanda (1912). Peran institusi penegak hukum ini lalu dialihkan kepada Veld Politie (Polisi Lapangan) sebagai penjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat (sesuai hukum kolonial) dan mencegah terjadinya aksi insurjensi di setiap wilayah koloni. Awal Maret 1942 Veld Politie dibubarkan rezim militer Jepang ketika Jepang masuk ke Indonesia. Sebagai gantinya pada bulan April 1944 dibentuk satuan paramiliter kepolisian Tokubetsu Keisatsu Tai (Polisi Istimewa) sebagai pendamping Keisatsu Tai (Polisi Umum).

BACA JUGA :  Latma Elang Indopura 2016 Sukses Digelar

Mayoritas anggota Tokubetsu Keisatsu Tai adalah warga pribumi eks anggota Veld Politie. Kebijakan ini ditempuh rezim militer Jepang guna mengambil hati warga pribumi serta menghemat tenaga dan waktu rezim militer Jepang karena tidak perlu mendidik tenaga anggota kepolisian yang baru.

Namun belakangan karena kebutuhan akan aparat penegak hukum di tengah masyarakat kian meningkat maka rezim militer Jepang merekrut lebih banyak pemuda jadi anggota polisi. Khusus Tokubetsu Keisatsu Tai, mereka juga digembleng ilmu kemiliteran agar kapan saja siap dikerahkan jadi pasukan cadangan mendukung balatentara Jepang menghadapi serbuan pasukan Sekutu.

BACA JUGA :  Kabupaten Rokan Hilir Siap Resmikan Kodim Baru

Sebaran kekuatan Tokubetsu Keisatsu Tai selaras dengan jumlah keresidenan semasa Hindia Belanda. Pada tiap keresidenan kendali operasi satuan ini ada di tangan kepala polisi daerah. Jumlah anggota per unit di tingkat keresidenan 60 – 150 orang tergantung luas wilayah tanggung jawabnya. Satuan ini dipimpin seorang Itto Keibu (setara Inspektur Satu).

Khusus untuk wilayah penting semisal Jakarta, Bandung dan sekitarnya ataupun Surabaya, jumlah anggota Tokubetsu Keisatsu Tai bisa sampai 200 orang. Perlengkapan operasi Tokubetsu Keisatsu Tai mencakup hampir semua aset Veld Polite plus beberapa kendaraan beroda dua serta kendaraan berlapis baja ringan hibah rezim militer Jepang.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

McDonnel Douglas AV-8 Harrier II USMC

Pesawat Jet Tempur STOVL Harrier, Pesawat Tempur Yang Tak Butuh Landas...

0
HobbyMiliter.com - Pesawat Jet Tempur STOVL Harrier, Pesawat Tempur Yang Tak Butuh Landas Pacu. Pada akhir 1950-an para ahli penerbangan Inggris, Amerika Serikat, Perancis...