Fokus Menembus Langit dalam konteks sains dan penelitian atmosfer adalah mengembangkan wahana ulang alik. Wahana ulang alik yang dimaksud disini adalah UAV yang dilengkapi kemampuan return-to-home dan dapat digunakan kembali (reusable). Selama ini, penelitian atmosfer dilakukan dengan mengirimkan probe yang tidak akan bisa kembali ke tempat awal diluncurkan (home point). Dengan kemampuan return-to-home, wahana penelitian atmosfer akan dapat digunakan kembali (reusable) untuk misi selanjutnya. Wahana ulang alik yang diterbangkan tim Menembus Langit mampu mengangkut beban hingga 600gr sampai ke stratosfer. Beban yang dimaksud adalah sensor-sensor yang diperlukan untuk mendapatkan data stratosfer dan aeronutika. Sementara ini, informasi yang dihimpun tim HobbyMiliter.com terkait program Menembus Langit ialah bahwa program ini merupakan program yang fokus nya lebih condong ke Sains dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Namun bukan tidak mungkin program ini akan dijadikan referensi pengembangan UAV Militer dengan kemampuan HALE bagi Indonesia.
Program UAV Menembus Langit, Ekspedisi UAV Stratosfer Pertama Di Indonesia
Baca Juga
Gripen E Sukses Gunakan Network Centric Warfare
Gripen E Sukses Gunakan Network Centric Warfare - HobbyMiliter.com – Menggunakan lokasi di landasan pacu fasilitas produksi milik Saab Aeronautics di kota Linköping, Swedia,...