Kesimpulan dan Penutup
Penyebutan terhadap suatu kendaraan tempur tidak hanya semata dilihat dari penempatan kendaraan tersebut atau roda penggerak kendaraan tempur tersebut. Bagaimana orang menafsirkan suatu ranpur sebagai Panser dan Tank tentu berbeda pada masing – masing pihak. Namun demikian, jika kita melihat pada artikel ini yang membahas Marder secara umum, tentulah Marder tidak dapat serta merta disebut sebagai Tank. Karena tugas dan fungsi asasi nya yang berbeda dari tugas dan fungsi asasi tank tempur yakni menggempur kedudukan musuh dengan meriam yang dimiliki nya. Akan lebih elok jika kita menyebut Marder sebagai IFV roda rantai (Tracked wheel IFV) sebab prefiks penyebutan nya sudah jelas terdefinisi dan secara internasional telah dikenali.
Kesimpulan nya, perlu dilakukan perubahan pola pikir pada benak masyarakat awam. Doktrin “Ranpur roda ban disebut Panser, ranpur roda rantai disebut Tank” perlu diubah karena tidak semua kendaraan tempur beroda rantai melaksanakan tugas yang harus dilaksanakan oleh sebuah Tank. Perlu ditekankan adanya pengenalan terhadap jenis Ranpur, seperti APC, IFV, Tank, Recconaissance Vehicle, dan lain – lain sehingga masyarakat tidak melulu menyebut jenis ranpur berupa Panser dan Tank. Terlebih lagi untuk kasus Marder dimana kendaraan tempur ini telah dengan jelas didefinisikan sebagai IFV Roda Rantai (Tracked Wheel IFV)