Rencana Pembelian Black Hawk Oleh TNI AD
UH-60 Black Hawk merupakan helikopter taktis yang sudah teruji ketagguhan nya alias Battle Proven. Dalam berbagai konflik di berbagai belahan dunia sejak era 1980-an hingga kini, Black Hawk hadir sebagai helikopter taktis yang tidak hanya berfungsi sebagai helikopter angkut, tetapi juga dapat difungsikan sebagai helikopter evakuasi medis, bahkan ia dapat berubah menjadi helikopter serbu dengan persenjataan yang cukup mumpuni untuk menghajar kedudukan musuh.
Kesuksesan penggunaan helikopter Black Hawk dalam berbagai misi di berbagai konflik internasional, serta banyak nya negara yang telah mengoperasikan helikopter ini diluar Amerika Serikat sebagai produsen, membuat TNI AD berminat untuk membeli helikopter ini untuk melengkapi inventaris satuan Penerbangan Angkatan Darat atau Penerbad.
Rencana pembelian helikopter Black Hawk oleh Indonesia pertama kali diberitakan pada bulan Februari 2013. Belum diketahui sampai saat ini perihal berapa unit helikopter yang akan dibeli dan sudah sampai pada proses apakah sekarang untuk rencana pembelian ini. Jika rencana ini di realisasikan, maka Penerbad akan mendapat peningkatan kemampuan angkut taktis yang cukup besar, setelah sebelumnya Penerbad hanya mengoperasikan helikopter angkut taktis Nbell-412, Super Puma, dan Mil Mi-17V5.
Penutup
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti perihal rencana pembelian helikopter Black Hawk oleh TNI AD. Namun demikian, tentu TNI AD telah mempertimbangkan dengan matang sebelum menyatakan minat dan ketertarikan terhadap helikopter UH-60 Black Hawk tersebut. Rencananya, oleh pemerintah Indonesia, misi – misi penanggulangan terorisme, kejahatan atau kriminalitas antar negara, serta penindakan terhadap insurgensi keamanan akan diembankan jika nantinya Indonesia jadi membeli helikopter tempur taktis Black Hawk ini.