Pada konfigurasi operasi dukungan angkutan pada serbuan udara, Black Hawk dapat memindahkan meriam M119 Howitzer kaliber 105 milimeter, 30 butir munisi kaliber 105 milimeter dan empat orang prajurit pengawak meriam hanya dengan sekali angkut.
Black Hawk sendiri dirancang dengan struktur badan yang memanjang dan tidak terlalu tinggi. Hal ini dimaksudkan untuk dapat memenuhi persyaratan dari Angkatan Darat Amerika Serikat yakni helikopter taktis harus dapat dimasukkan kedalam pesawat angkut C-130 Hercules.
Black Hawk juga dapat dilengkapi dengan sayap yang dapat di bongkar pasang. Sayap ini dilengkapi dengan pylon untuk tanki bahan bakar eksternal yang dapat menambah daya jangkau operasional nya. Sebanyak 4 unit tanki bahan bakar eksternal dapat dipasangkan ke sayap tambahan ini. namun dalam perkembangan nya kemudian dibangun sistem sayap tambahan yang hanya meng akomodir 2 unit tanki bahan bakar. Hal ini disebabkan adanya resiko percikan api akibat terlalu dekat nya tanki bahan bakar eksternal dengan senapan mesin bela diri yang dipasang di sisi samping kiri dan kanan helikopter.
Sistem sayap tambahan ini juga dapat dikonfigurasikan untuk menampung beberapa jenis persenjataan. Persenjataan yang dapat diusung Black Hawk pada konfigurasi sayap tambahan nya yakni pod peluncur roket, pylon peluncur rudal udara ke darat yang dapat meluncurkan rudal AGM 114 Hellfire, serta pod senapan mesin.
Helikopter Black Hawk juga dilengkapi dengan perangkat komunikasi data dan suara. Perangkat ini terdiri dari channel komunikasi VHF, UHF, transponder sistem IFF (Identification of Friend or Foe), komunikasi suara jalur aman, komunikasi satelit, serta sistem interkom.
Senjata Bela Diri utama bagi helikopter Black Hawk sejatinya hanyalah senapan mesin kaliber 7,62 milimeter atau 12,7 milimeter yang dapat di posisi kan pada bagian samping kiri dan kanan helikopter.
Tidak hanya itu, helikopter Black Hawk juga dilengkapi dengan sistem peringatan dini terhadap ancaman AN/AVR-2B