Dalam konferensi UE-NATO, Sekjen NATO Jen Stoltenberg mengatakan operasi tersebut merupakan salah satu bentuk usaha untuk memperkuat ikatan antara Uni Eropa dan Pakta Pertahanan Atlantik tersebut.
Stoltenberg menambahkan: “Hubungan antara NATO dan Uni Eropa belum pernah sedekat ini. Namun kami ingin melakukan sesuatu yang lebih, termasuk memperkuat kerjasama di bidang pertahanan siber, keamanan maritim, dan latihan gabungan.”
NATO akan terus mengawasi pergerakan kapal tempur Angkatan Laut Rusia pasca lewatnya armada flotilla satgas Rusia yang hendak bergerak ke Laut Mediterania melalui perairan Norwegia dan Inggris. Demikian disampaikan oleh Duta Besar AS untuk NATO, Douglas Lute.
Langkah NATO ini merupakan bentuk reaksi atas munculnya rudal ICBM RS-28 Sarmat, atau yang dijuluki sebagai rudal ‘Satan 2’ oleh negara-negara Barat. Rudal Sarmat diketahui memiliki tempurung berukuran raksasa yang mampu mengusung 16 hulu ledak sekaligus.