Sumber internal militer India juga mengakui bahwa Howitzer tersebut dapat digunakan untuk menangkal ancaman pasukan Pakistan namun lebih memberi dampak jika digunakan di perbatasan Tiongkok. Jarak tembaknya sendiri berkisar antara 35 hingga 40 kilometer. Situasi infrastruktur perbatasan barat India (Jammu & Kashmir) yang jauh lebih maju ketimbang perbatasan timur (Arunachal Pradesh) juga menjadi catatan.
“Bofors lebih memungkinkan untuk dikirim melalui jalur darat ke perbatasan Pakistan. Namun tidak demikian halnya dengan perbatasan Tiongkok. Disana ada banyak kesenjangan yang harus diisi,” kata seorang sumber.
India telah mengirim surat permohonan kepada pemerintah AS untuk membeli Howitzer tersebut. Pentagon telah memeriksa kelengkapan perjanjian pembelian dan menyetujuinya. 25 unit senjata Howitzer akan langsung didatangkan dari AS, sementara 120 unit lainnya akan dirakit di Assembly Integration and Test Facility di India.