Hobbymiliter.com – Pentagon telah memperingatkan departemennya bahwa perangkat keras komputer yang diproduksi oleh perusahaan Tiongkok, Lenovo berpotensi membahayakan keamanan nasional Amerika Serikat karena dapat dipakai sebagai alat mata-mata.
Indikasi tersebut muncul dalam sebuah laporan investigasi internal yang digelar oleh Staf Gabungan Pentagon (J2). Pentagon mengklaim ada beberapa komponen hasil produksi Lenovo yang bisa digunakan sebagai pintu belakang (backdoor) untuk meretas sistem keamanan siber milik Pentagon dan kontraktor-kontraktor pertahanan Amerika lainnya.
“Setelah kasus peretasan yang terjadi belakangan, perusahaan tersebut (Lenovo) ataupun perusahaan Tiongkok lainnya tidak boleh diajak bekerjasama atau berbisnis di wilayah Amerika Serikat,” kata seorang pejabat Pentagon yang tidak ingin disebutkan namanya.
Komando Siber US Air Force pernah mengeluarkan peringatan serupa pada April silam. Pihaknya mengatakan, “Produk Lenovo sudah dicabut dari Daftar Produk Yang Disetujui dan tidak boleh dibeli untuk digunakan di lingkungan Dephan.”