Friday, November 22, 2024
HomeBlog MiliterPengamat: Rudal ICBM SS-18 Rusia Dirancang Untuk Menghanguskan New York

Pengamat: Rudal ICBM SS-18 Rusia Dirancang Untuk Menghanguskan New York

Rudal ICBM SS-18 Rusia yang dipamerkan dalam Museum Pasukan Strategis Militer di Pervomaysk, Rusia barat. Sumber: Reuters/Gleb Garanich
Rudal ICBM SS-18 Rusia yang dipamerkan dalam Museum Pasukan Strategis Militer di Pervomaysk, Rusia barat. Sumber: Reuters/Gleb Garanich

Dalam berat beban maksimum, rudal “Satan” akan mampu menerjang wilayah New York dan membunuh sekitar 4,5 juta warga. 3,6 juta lainnya akan mengalami luka berat dan efek radiasinya akan menyebar hingga radius 600 mil (1000 kilometer). Rudal tersebut dapat dipersenjatai dengan 10 hulu ledak nuklir dengan berat masing-masing 550 kiloton dan akan menyebar ke seluruh penjuru dalam cakupan wilayah yang lebih luas sehingga hampir mustahil untuk dicegat.

Dalam sebuah tajuk yang ia publikasikan di Centre for Research on Globalization, Roberts memperingatkan bahwa Rusia akan dengan mudah meluluhlantakkan NATO dan menghancurkan persekutuan negara-negara Barat.

BACA JUGA :  Bagaimana Cara U-Boat Jerman Bisa Mencapai Nusantara?

Berdasarkan prediksi Biro Penanganan Keadaan Darurat Federal AS (FEMA), target serangan nuklir Rusia adalah wilayah perkotaan di timur Amerika yang memiliki populasi besar seperti New York, Philadelphia, Boston, Washington DC, Miami, dan Jacksonville.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

radar ukraina 1

Radar Hanud Mobile Ukraina Menarik Perhatian TNI AU

1
HobbyMiliter.com – Radar Hanud Mobile Ukraina Menarik Perhatian TNI AU. Tak hanya TNI AL, ternyata TNI AU juga tertarik dengan alutsista buatan Ukraina. Sayangnya...