Friday, February 21, 2025
HomeBlog MiliterTuduh Rusia Langgar Traktat Senjata Rudal, AS Minta Bertemu Dengan Moskow

Tuduh Rusia Langgar Traktat Senjata Rudal, AS Minta Bertemu Dengan Moskow

Hobbymiliter.com – Amerika Serikat menyerukan kepada Rusia untuk bertemu sesegera mungkin demi membahas tuduhan pelanggaran perjanjian pengendalian senjata yang pernah mereka setujui pada era Perang Dingin. Washington menilai Moskow sudah berada diluar batas yang telah ditentukan.

Pertemuan tersebut akan dilangsungkan oleh Special Verification Commission (SVC) dan dijadwalkan sesegera mungkin. AS ingin fokus membahas traktat bertajuk Intermediate-range Nuclear Forces (INF) yang pernah mereka tandatangani bersama Uni Soviet di tahun 1987.

Diketahui, traktat tersebut melarang kegiatan ujicoba, produksi, dan kepemilikan senjata rudal jelajah darat dengan jarak tempuh 500-5500 kilometer. Perjanjian ini sempat memaksa negara-negara Eropa untuk membongkar kelas rudal jelajah mereka. AS dan Uni Soviet saat itu juga setuju untuk membentuk Special Verification Commission demi mengawasi sikap negara-negara di dunia soal penggunaan rudal jelajah jarak menengah. Traktat ini pulalah yang mendinginkan suasana antara Blok Barat dan Blok Timur.

BACA JUGA :  Kepala Staf Angkatan Darat Korea Utara Dieksekusi Mati

Dua tahun silam, Amerika Serikat menuduh Rusia melanggar traktat tersebut karena mengembangkan sistem rudal yang dilarang dalam INF. Moskow menolak tuduhan tersebut, dan balik mengacungkan jarinya ke arah Washington sembari berkata bahwa Amerikalah yang sudah melanggar INF karena memasang sistem rudal di negara-negara Eropa.

Eileen Aurora
Eileen Aurora
Punya passion yang tinggi di penulisan artikel militer. Berusaha memberikan artikel artikel yang update di situs www.hobbymiliter.comSimak sajian berita militer hari ini dari kami setiap harinya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Penandatanganan penyerahan kota Solo dan Pacitan dari Belanda ke pasukan Republik di Stadion Solo 12 November 1949. Belanda diwakili oleh Kolonel van Ohl dan Republik Indonesia diwakili oleh Letnan Kolonel Slamet Rijadi. Tampak Mayor Jendral Mollinger dibelakang keduanya. Letkol Slamet Rijadi sebelumnya memimpin Serangan Umum Surakarta melawan pasukan Kol. van Ohl, 7-10 Agustus 1949.

Kisah Slamet Riyadi, Pahlawan Nasional dari Solo

0
HobbyMiliter.com - Slamet Riyadi, Pahlawan Nasional dari Solo. Dalam kegiatan Operasi Senopati untuk menumpas pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) tahun 1950, Letnan Kolonel Slamet...

Recent Comments