Kapal perusak kelas Zumwalt akan mampu melakukan berbagai macam jenis pencegatan, proyeksi kekuatan, serta kontrol dan komando misi. Disaat bersamaan, Navy juga akan semakin berkembang dengan adanya misi dan sistem mutakhir. Kemampuan siluman kapal ini akan membuat keberadaannya sulit dilacak oleh musuh, entah di dekat daratan maupun di tengah lautan.
Zumwalt akan menjadi kapal perang Angkatan Laut AS pertama yang memanfaatkan sistem daya terpadu yang akan menghasilkan semburan tenaga yang cukup untuk menjalankan sistem yang mayoritas sudah mengusung teknologi komputasi. Kapal penghancur revolusioner ini mampu menghasilkan tenaga 78 megawatt atau hampir sebanyak kapal induk bertenaga nuklir.
Zumwalt akan bertolak ke San Diego, California, dan “bersilaturahmi” ke beberapa pangkalan Angkatan Laut AS yang akan disinggahinya. Jika sudah tiba di San Diego, sistem tempur, ujicoba, dan operasional pada Zumwalt akan dipasang.