Mengarahkan pasukan dari kota – kota pelabuhan menuju lebih dekat ke perbatasan dengan Suriah dan Turki juga dapat memutus mata rantai jalur logistik, senjata, serta bantuan pasukan dari unsur ISIS yang berada di negara – negara tetangga lainnya.
Pertempuran ini diperkirakan akan berlangsung selama beberapa minggu, bahkan beberapa bulan jika keadaan akan memburuk. Dan jika operasi pembebasan Fallujah dan Ramadi dari cengkraman ISIS adalah suatu indikator, maka dapat dikatakan bahwa operasi pembebasan Mosul adalah operasi pamungkas yang akan berlangsung dalam bentuk pertempuran jarak dekat.
Selain itu, pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat juga telah melakukan serangan udara terhadap target – target yang dicurigai sebagai lokasi basis kekuatan ISIS selama lebih dari satu tahun.
Pusat komando Nineveh Liberation Operations Center yang dibuat untuk mengkoordinasikan berbagai operasi di daerah provinsi Niniwe juga telah mendatangkan penasehat – penasehat pertempuran dari Amerika dan Inggris. Tidak hanya itu, sebuah unit pasukan artileri milik tentara Amerika Serikat telah disiapkan untuk membantu menyediakan tembakan bantuan untuk pasukan yang bergerak di sebelah Selatan kota Mosul. Tanda tanda akan diadakan nya operasi pembebasan kota Mosul juga semakin terlihat setelah kemarin sebuah serangan udara dilancarkan dengan men target kan sebuah jembatan utama yang berada di kota Mosul.