“Saat ini Angkatan Laut telah menugaskan unit UAV Boeing ScanEagle.. dan masih ada ruang kosong yang lebih dari cukup untuk memasang ketapel peluncur dan sistem recovery skyhook diatas dek ini” ujar Letkol Chew menjelaskan, mengingatkan bahwa masih terbuka kemungkinan bagi Angkatan Laut Singapura untuk meng-akuisisi platform UAV yang lain. “Jika kita memutuskan untuk memperkenalkan sistem UAV baru dengan kemampuan Vertical Take-Off and Landing atau VTOL, maka kita tidak lagi membutuhkan sistem (recovery) ini” sambungnya mengakhiri penjelasan tersebut.
RSS Independence diluncurkan di galangan kapal ST Marine Singapura di daerah Benoi pada 3 Juli 2015 dan telah menjalani serangkaian tes penerimaan dan uji layar atau Sea Trial berkenaan dengan penyerahan kepada Angkatan Laut Singapura, untuk kemudian ditempatkan pada Skuadron 182 Maritime Security Task Force (MSTF) pada 26 Mei 2016.
Delapan unit kapal multi peran dengan dimensi panjang 80 meter dan bobot 1.250 ton ini dibuat dengan dana dari Kementerian Pertahanan Singapura sejak Januari 2013. Kapal Littoral Mission Vessel ini akan menggantikan 11 unit kapal patroli kelas Fearless milik AL Singapura yang telah memasuki masa dinas sejak tahun 1990.