“Inilah mungkin waktunya untuk meninjau kembali hubungan kami. Kami tidak pernah mempertanyakannya. Pihak yang satunya lagi juga menilai hubungan kami tanpa tanda tanya, jadi sekarang saya ingin bertanya: Apakah kita mendapat manfaat? Apakah kita mendapat apa yang harusnya kita terima dari persekutuan dengan pihak Amerika?” kata Lorenzana.
Menhan Filipina mengatakan secara pribadi ia lebih suka agar pakta kerjasama bertajuk Enhanced Defense Cooperation Agreement (EDCA) ditinjau ulang. Pakta tersebut ditandatangani Washington dan Manila pada 2014 silam.
Pejabat tinggi pertahanan dan militer AS serta Filipina akan bertemu pada akhir bulan ini untuk membahas hal-hal yang dianggap menjadi ganjalan dalam hubungan militer kedua negara. Lorenzana mengakui pakta EDCA juga kemungkinan akan ikut dibahas dalam pertemuan tersebut.