Hobbymiliter.com – Sepasang pesawat pengebom B-2 milik US Air Force menjatuhkan dua buah rudal nuklir kosong seberat 300 kilogram di tengah-tengah gurun Nevada beberapa hari silam. Kini, Pentagon membeberkan maksud dibalik aksi tersebut.
Menurut terbitan pers yang dikeluarkan oleh Departmen Energi AS pada 6 Oktober kemarin, ujicoba yang dilangsungkan “awal bulan ini” mengikutsertakan dua varian purwarupa bom nuklir B61. B61 sendiri adalah jenis bom nuklir yang sudah ada di gudang senjata atom AS sejak tahun 1960-an. Salah satunya dijuluki sebagai “earth penetrator” karena mampu menyerang target bawah tanah. Sementara rudal yang satunya lagi adalah versi B61 taktis. Keduanya tidak mengandung hulu ledak.
“Tujuan utama dari ujicoba penerbangan tersebut adalah untuk mengumpulkan data kinerja, ketepatan, dan kehandalan dibawah kondisi yang dapat mewakili situasi operasi sebenarnya,” tulis pernyataan yang dikeluarkan oleh National Nuclear Security Administration, badan Departemen Energi AS yang membidangi ujicoba serupa.