Sedangkan Aerostar merupakan sebuah wahana Unmanned Aerial Vehicle atau UAV. UAV Aerostar merupakan UAV yang dapat beroperasi di udara selama kurang lebih 12 jam. Untuk urusan jarak jangkau, Aerostar dapat menempuh jarak jangkau maksimal 200 km. UAV Aerostar tercatat dibeli dari “Filipina” oleh pemerintah RI. UAV Aerostar merupakan unit UAV yang ‘unik’ karena cara Indonesia mendapatkan UAV tersebut yang membeli dari negara ketiga. Ini disebabkan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sebagai negara produsen produk UAV Aerostar ini. Sama seperti rudal Chiron, UAV Aerostar juga merupakan sistem senjata yang sangat jarang dipamerkan pada latihan tempur TNI AU. Dan kini, keduanya memulai debut mereka di Angkasa Yudha 2016.
Angkasa Yudha 2016, Penampakan Sistem SHORAD Chiron Dan UAV Aerostar Pertama Dalam Latihan Tempur
Baca Juga
China Kembangkan MLRS Yang Dapat Disembunyikan Di Peti Kemas
HobbyMiliter.com - Sebuah perusahaan asal China telah mengembangkan unit peluncur roket multi laras atau Multiple Rocket Launcher System atau MLRS yang dapat disembunyikan di dalam...