Hobbymiliter.com – Jerman dan Prancis secara resmi mengumumkan kesepakatan untuk berbagi pangkalan udara dan pesawat angkut militer demi merestrukturisasi kekuatan militer anggota Uni Eropa pasca keluarnya referendum Brexit di Inggris.
Kedua negara telah menandatangani perjanjian yang akan memungkinkan pembagian pesawat angkut militer C-130J Super Hercules jika dipandang baik, kata Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian pada Selasa (4 September) di Paris.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen yang juga berada di Paris untuk meresmikan perjanjian tersebut, mengatakan bahwa kedua negara ingin perjanjian tersebut agar bisa segera rampung pada 2021 mendatang.
Pada awal tahun ini, Prancis diketahui sudah memesan empat unit pesawat angkut C-130J dari kontraktor militer AS, Lockheed Martin. Sedangkan Jerman disebut-sebut akan mengakuisisi sekitar empat hingga enam unit pesawat yang sama. Pesawat tersebut akan dimarkaskan di Prancis, kata von der Leyen. Kedua negara sudah berencana untuk memakai pangkalan udara di Orleans, Prancis tengah.