Saturday, February 22, 2025
HomeBlog MiliterDuterte Ancam Coret Pakta Kerjasama Militer Filipina Dengan AS

Duterte Ancam Coret Pakta Kerjasama Militer Filipina Dengan AS

Hobbymiliter.com – Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial dengan Amerika Serikat sebagai sasarannya. Presiden yang dikenal dengan “Death Squad”-nya tersebut mengancam akan mencoret pakta kerjasama militer bertajuk Enhanced Defense Cooperation Agreement (EDCA) yang disusun bersama AS. Dalam pakta tersebut, disebutkan bahwa pasukan AS akan diperbolehkan untuk melakukan aktivitas di berbagai lokasi pangkalan militer Filipina.

Dalam pidatonya saat membuka festival MassKara di Bacolod City, Duterte mengatakan pakta EDCA yang disahkan oleh Mahkamah Agung Filipina pada awal tahun ini, masih bisa dicoret. Ini karena aturan tersebut tidak ditandatangani oleh mantan Presiden Benigno Aquino III.

BACA JUGA :  Angkasa Yudha 2016, Penampakan Sistem SHORAD Chiron Dan UAV Aerostar Pertama Dalam Latihan Tempur

“Bolehkah saya mengingatkan Amerika bahwa EDCA ini… adalah dokumen resmi namun tidak mengandung tandatangan Aquino. Sekarang Anda lebih baik berpikir dua kali, karena saya akan menyuruh Anda keluar dari Filipina,” tandas Duterte.

Putusan Mahkamah Agung Filipina menyebutkan EDCA merupakan implementasi dari dua kerjasama yang pernah ditandatangani oleh Filipina dan AS, yakni Mutual Defense Treaty (1951) dan Visiting Forces Agreement (1999).

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

41-rusia-akan-gunakan-pelacak-ranjau-terbaru

Rusia Akan Gunakan Pelacak Ranjau Terbaru Untuk Latihan Taktis 2016 Mereka

0
Hobbymiliter.com - Unit teknik rekayasa khusus milik Daerah Militer Timur Rusia akan mengaplikasikan teknologi detektor ranjau terbaru dan anjing pelacak untuk mencari peledak musuh....

Recent Comments