Hobbymiliter.com – Amerika Serikat dan Korea Selatan akan “membayar mahal” karena memutuskan untuk meluncurkan sistem pertahanan rudal canggih yang mau tidak mau akan menimbulkan reaksi berupa “serangan balik” dari Tiongkok. Demikian disampaikan oleh salah satu media corong pemerintah Tiongkok pada Sabtu (1 Oktober).
Ketegangan di Semenanjung Korea semakin menjadi-jadi setelah Korut meluncurkan ujicoba senjata nuklir keempatnya pada Januari silam. Kemudian, mereka meluncurkan satelit ke luar angkasa, menguji tembak beberapa jenis peluru kendali dan puncaknya, mengujicoba senjata nuklir untuk kali kelima pada bulan lalu dengan skala hampir mendekati bom Hiroshima.
Juli silam, Seoul telah menyetujui rencana untuk memasang sistem anti rudal Terminal High Altitude Aerial Defense (THAAD) milik Amerika Serikat untuk melindungi negaranya dari ancaman rudal Korut. Sistem tersebut akan diluncurkan pada lapangan golf, kata seorang pejabat Kemenhan Korsel pada Jumat (30 September).