“Kami ingin menciptakan hubungan yang baik dan berimbang bersama Tiongkok. Namun kami juga ingin agar Tiongkok menghormati aturan hukum. Operasi tambahan (serupa) di masa mendatang sangat dimungkinkan,” tambah James.
Akhir-akhir ini, majalah politik The Diplomat mengutip pernyataan pejabat Tiongkok dari harian China Morning Post yang menjelaskan bahwa Tiongkok kemungkinan besar akan memberlakukan Zona Identifikasi Pertahanan Udara (Air Defense Identification Zone / ADIZ) di Laut Cina Selatan. Hal ini tentu akan menimbulkan reaksi keras dari AS dan sekutu-sekutunya. US Air Force pun tidak akan segan-segan menantang Tiongkok dengan melakukan penerbangan atas nama kebebasan bernavigasi disana.