Hobbymiliter.com – Sekretaris US Air Force Deborah James mengatakan Angkatan Udara AS kemungkinan besar akan menjelajah wilayah udara Laut Cina Selatan berdasarkan asas kebebasan bernavigasi, sebagai bentuk reaksi atas militerisasi besar-besaran yang dilakukan oleh Tiongkok di perairan internasional tersebut.
“Kami akan melaksanakan kebebasan bernavigasi di wilayah udara (LCS),” kata profesor James kepada para wartawan. Ia menyebut tindak-tanduk Tiongkok sebagai hal yang ‘mengkhawatirkan’ dan berpotensi semakin menambah kompleksitas dalam hubungan diplomasi Beijing dan Washington yang kerap diwarnai oleh adu mulut dan kerjasama positif.
“Kemanapun kami pergi kami selalu membahas situasi di Laut Cina Selatan. Tiongkok tampaknya masih terus membangun (militer dan pulau buatan) disana dan tidak terlihat mereda. Hal ini semakin mengkhawatirkan,” ujarnya.
Sebagai bukti atas kuatnya posisi tawar AS, Deborah James memberi contoh saat Tiongkok memberlakukan “Zona Eksklusi Udara” di beberapa titik di Laut Cina Selatan beberapa tahun silam. As langsung bereaksi dengan mengirim pesawat pengebom jarak jauh B-52 Stratofortress di zona tersebut untuk mendemonstrasikan pentingnya kebebasan bernavigasi di perairan internasional.