Tiongkok banyak menjalin hubungan diplomatik semasa Myanmar masih diperintah oleh junta militer. Proses demokratisasi yang berlangsung selama beberapa tahun belakangan membuat negeri tirai bambu tersebut sedikit was-was, namun Aung San Suu Kyi sudah menunjukkan tindakan kooperatif dengan melakukan kunjungan ke Tiongkok untuk membahas relasi kedua negara ke depannya.
Tiongkok juga terus menekan Myanmar agar melanjutkan proyek bendungan Myitsone senilai $3,6 miliar (47 triliun rupiah) yang sempat terhambat. Dalam perjanjian kedua negara, 90 persen dari energi yang dihasilkan oleh bendungan tersebut akan disalurkan kepada Tiongkok.
Tiongkok sempat dibuat kesal oleh mantan Presiden Myanmar, Thein Sein yang pada September 2011 silam, memutuskan untuk secara resmi menghentikan kelanjutan proyek pembangunan bendungan tersebut. Sein berpendapat bendungan tersebut telah merusak ekosistem di sekitar daerah Kachin, utara Myanmar.