Adapun kapal kedua, BRP Davao Del Sur 602 merupakan pesanan Filipina. Dibuat atas dasar kontrak kerja senilai 3,87 juta Peso. Kapal ini merupakan unit kedua yang dibuat dari pesanan total 2 unit. Kapal pertama, BRP Tarlac 601 telah masuk dalam layanan aktif Angkatan Laut Filipina. Adapun beberapa waktu sebelumnya, telah diberitakan bahwa BRP Tarlac mengalami insiden tabrakan dengan sebuah kapal tanker di perairan Zamboanga.
Upacara peluncuran dilakukan di Fasilitas Perakitan dan Produksi Kapal Perang, Divisi Kapal Perang PT. PAL Indonesia (Persero) di Surabaya. Sekalipun telah menjalani prosesi peluncuran atau Launching, posisi kedua kapal masih berada di dok produksi PT. PAL. Kabar yang dihimpun oleh hobbymiliter, kedua kapal masih menunggu pasang air laut agar dapat dikeluarkan dari dok produksi. Kedua kapal ini merupakan bukti bahwa industri strategis pertahanan di dalam negeri mampu untuk memenuhi kebutuhan konsumen sektor pertahanan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.