
Banyak penggemar alutsista di Tiongkok yang mewanti-wanti apakah J-20 akan dipasangi dengan “jantung buatan Tiongkok.” Pakar militer tersebut mengatakan, selama kerjasama dirgantara antara Tiongkok dan Rusia terus menguat, maka harapan agar kedua negara bekerjasama untuk mengembangkan pabrikan mesin jet tempur di dalam negeri Tiongkok, akan semakin besar. Sehingga, J-20 (dan purwarupa model jet tempur lainnya) bisa sepenuhnya dikatakan sebagai produk “Made in China.”