Hobbymiliter.com – Pesawat pengebom Tupolev Tu-160 Blackjack milik AU Rusia kerap melakukan misi perjalanan panjang di udara. Entah itu sebatas latihan atau operasi militer. Jalur dirgantara Atlantik kerap menjadi pilihan utama bagi jet-jet ini, dimana pihak Rusia diwajibkan untuk melapor kepada negara-negara NATO di wilayah utara dan barat Eropa.
Beberapa waktu yang lalu, AU Inggris (Royal Air Force) mendeteksi adanya keberadaan dua unit pesawat pengebom berkemampuan nuklir yang terbang di wilayah udara internasional dekat kepulauan terpencil mereka. Royal Air Force langsung melakukan Quick Reaction Alert (QRA) dengan meluncurkan dua Eurofighter Typhoon untuk mencegat dan menggiring dua pesawat pengebom tersebut.
Dua unit Typhoon (kode nama Y5R11 dan Y5R12) yang bermarkas di Pangkalan Udara RAF Lossiemouth ditugaskan untuk menggiring kedua Blackjack untuk keluar menuju wilayah barat laut pulau Britania. Kedua pesawat pencegat tersebut dibantu oleh tanker Voyager dari Pangkalan Udara Brize Norton, serta pesawat peringatan dini Boeing E-3D Sentry dari Pangkalan Udara Waddington.