Letjen Bergeson menambahkan, “Apa yang baru saja kami tunjukkan hanyalah salah satu alat yang kami pilih dari sekian banyak cara. Persekutuan kami semakin hari semakin kuat dan kami tetap bersiaga untuk melindungi dan menjaga keamanan Semenanjung Korea dan regional sekitarnya.”
Meskipun Korut terkena sanksi berat dari PBB, namun hal tersebut tidak menghentikan Kim Jong-un untuk terus mendorong negaranya mengembangkan rudal nuklir balistik. Pada 20 September lalu, Korut juga mengklaim pihaknya telah berhasil mengadakan ujicoba mesin roket satelit di lapangan. Daya dorong mesin tersebut disebut-sebut mencapai 785 kN.