Thursday, December 26, 2024
HomeAnggota Parlemen AS Usulkan UU Untuk Jadikan Pakistan Negara Teroris

Anggota Parlemen AS Usulkan UU Untuk Jadikan Pakistan Negara Teroris

Brigade AD India yang ditempatkan di kora Uri, perbatasan India dan Pakistan. Sumber: India Times
Brigade AD India yang ditempatkan di kora Uri, perbatasan India dan Pakistan. Sumber: India Times

Tiga puluh hari setelahnya, Menteri Luar Negeri AS (John Kerry) diharuskan untuk menerbitkan laporan tambahan yang isinya menyatakan AS menetapkan Pakistan sebagai negara penyokong teroris. Atau, jika Obama menolak mengesahkan rancangan undang-undang tersebut, maka Kerry akan memberikan pembelaan kepada Pakistan, dan menerangkan mengapa negara tersebut tidak memenuhi kriteria hukum untuk dijadikan negara teroris.

Sebelumnya, empat orang dituduh telah melakukan serangan yang menewaskan 18 orang tentara India di dekat kota Uri yang berlokasi di provinsi Jammu dan Kashmir. Daerah tersebut merupakan wilayah sengketa antara Pakistan dan India. India sontak menuduh Pakistan sebagai dalang dari serangan tersebut, sembari menyebut pemerintah Islamabad sebagai “negara teroris.”

BACA JUGA :  Inggris: Jangan Bentuk Tentara Uni Eropa Sebelum Kami Keluar!

Sementara itu, mantan presiden Pakistan sekaligus pensiunan jenderal yang pernah berseteru hebat dengan India, Pervez Musharraf menolak tuduhan keterlibatan negaranya dalam serangan tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan televisi Pakistan, Musharraf mengatakan, “Senjata yang dimiliki oleh Pakistan tidak dapat dianggap sebagai bukti, sebagaimana senjata Amerika Serikat juga digunakan oleh Taliban, padahal Washington tidak pernah bekerjasama dengan mereka.”

Eileen Aurora
Eileen Aurora
Punya passion yang tinggi di penulisan artikel militer. Berusaha memberikan artikel artikel yang update di situs www.hobbymiliter.comSimak sajian berita militer hari ini dari kami setiap harinya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

100-duterte-meminta-waktu-lebih-untuk-memerangi-narkoba-di-filipina

Duterte: Beri Saya Waktu Enam Bulan Lagi Untuk Berperang

0
Hobbymiliter.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan ia butuh enam bulan lagi untuk menyelesaikan perang berdarah melawan kartel narkoba di Filipina, yang telah memakan...

Recent Comments