Media Tiongkok, Guancha melaporkan bahwa perusahaan tersebut berencana untuk membangun 10 unit roket cepat tanggap tambahan. Roket ini nantinya akan dipergunakan untuk meluncurkan satelit kecil yang bergerak di orbit rendah Bumi.
Guancha juga menyebutkan adanya rencana dari pemerintah Tiongkok untuk meluncurkan satelit video Jilin-1. Satelit tersebut merupakan karya perdana buatan dalam negeri Tiongkok yang diperuntukkan sebagai satelit penginderaan jarak jauh (remote sensing satellite) komersial.
Dalam waktu bersamaan, Komite Pengembangan dan Penelitian Nasional Tiongkok resmi memberi lampu hijau kepada proyek Pangkalan Industri Antariksa Nasional Wuhan untuk membangun 50 roket dan 140 satelit pada tahun 2020 mendatang.