Hobbymiliter.com – PBB memuji penurunan kekerasan yang terjadi di Suriah pada 24 jam pertama gencatan senjata hasil perundingan Amerika Serikat dan Rusia.
Konvoi bantuan kemanusiaan kini sedang menunggu di perbatasan Turki dengan Suriah. Mereka masih menunggu izin dari pemerintah Damaskus untuk memasuki wilayah Suriah. PBB mengakui, gencatan senjata yang diterapkan sejak Senin maghrib waktu setempat sangat terasa di seluruh wilayah Suriah.
Selasa (13/9), utusan PBB untuk Suriah memuji “penurunan kekerasan secara drastis” dalam waktu 24 juam setelah pendeklarasian perjanjian gencatan senjata yang diatur oleh Amerika Serikat dan Rusia.
“Hari ini, ketenangan terasa di seputar wilayah Hama, Latakia, kota Aleppo, dan pedesaan Aleppo, serta Idlib. Hanya ada terjadi kekerasan kecil-kecilan ‘yang katanya’ berlangsung di titik-titik terisolir,” ujar Staffan de Mistura saat berbincang dengan sebuah konferensi berita di Jenewa.
“Sumber berharga kami di lapangan, termasuk mereka yang berada di dalam kota Aleppo, mengatakan situasi saat ini telah membaik secara signifikan dimana dilaporkan tidak ada serangan udara sama sekali,” katanya.