Jika sistem SLBM Korut sudah mencapai fase siap tempur, maka ancaman dan kestabilan regional semenanjung Korea dan Laut Cina Timur akan semakin bergejolak. Korut akan mampu meluncurkan roket jauh diluar wilayah perbatasannya, dan bahkan mampu melakukan serangan balik jika terjadi ancaman terhadap pangkalan militer mereka.
Bulan lalu, 38 North melaporkan bahwa Korut sedang menyusun infrastruktur demi membangun satu unit kapal selam di galangan kapal Sinpo.
“Satu unit kapal selam baru bisa saja dibangun dalam kurun dua hingga tiga tahun mendatang, namun kemungkinan keberhasilan model kapal selam baru ini sangat kecil, jika tidak disertai dengan ujicoba lebih lanjut dan upaya untuk merapikan sistem kapal kelas Gorae,” kata 38 North.