Dalam video tersebut, terlihat unit S-300 digerakkan ke sekitar lokasi pembangkit nuklir Fordo, yang terletak di dekat Kota Qom. Kota Qom sendiri adalah salah satu kota suci menurut kepercayaan kaum Syiah. Selain sistem pertahanan S-300, Iran juga menggerakkan beberapa persenjataan defensif ke lokasi tersebut.
Pemimpin tertinggi Iran sekaligus imam besar Syiah, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan dalam pidatonya di pangkalan udara Al-Anbia, “S-300 ditujukan sebagai tindakan defensif, dan bukan agresif.” Ia juga menyebut inti sentrifugal nuklir di Fordo sudah diturunkan menjadi 5000 unit dari yang tadinya 19000 unit, sesuai ketentuan perjanjian damai dengan enam negara adidaya pada Juli 2015 silam.