Saturday, January 18, 2025
HomeKomandan AS Wilayah Timteng Bantah Terlibat Dalam Serangan Kudeta Turki

Komandan AS Wilayah Timteng Bantah Terlibat Dalam Serangan Kudeta Turki

Hobbymiliter.com – Komandan Pasukan Amerika Serikat Wilayah Timur Tengah (CENTCOM), Jenderal Joseph Votel menyangkal tuduhan yang dialamatkan kaum nasionalis Turki kepada dirinya soal peran Amerika Serikat dalam percobaan kudeta yang berhasil ditumpas oleh pemerintahan Presiden Erdogan.

Pernyataan Votel selaku Komandan CENTCOM diterbitkan langsung dalam pernyataan resmi militer AS hari Jumat, (29/7) kemarin.

“Setiap laporan yang (menyatakan) saya memiliki keterkaitan dalam percobaan kudeta gagal yang baru-baru ini berlangsung di Turki, adalah sangat disayangkan dan tidak benar,” kata Votel.

BACA JUGA :  MARINIR INDONESIA – AMERIKA KEJAR MUSUH DI HUTAN SELOGIRI

Pernyataan ini adalah respon dari Joseph Votel setelah mendengar penjelasan dari wadah penasehat militer AS yang menerjemahkan pesan dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Pesan tersebut berisi tuduhan atas Votel yang dianggap bersimpati terhadap para pelaku kudeta.

Erdogan dan beberapa pejabat tinggi Turki lainnya kerap mengalamatkan tuduhan kepada Amerika Serikat sebagai dalang atas serangan kudeta yang terjadi pada 15 Juli silam. Lembaga intelijen, pensiunan perwira tinggi, dan pasukan Amerika Serikat dianggap sebagai pihak yang bertanggungjawab secara langsung dalam eksekusi serangan tersebut.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

41-rusia-akan-gunakan-pelacak-ranjau-terbaru

Rusia Akan Gunakan Pelacak Ranjau Terbaru Untuk Latihan Taktis 2016 Mereka

0
Hobbymiliter.com - Unit teknik rekayasa khusus milik Daerah Militer Timur Rusia akan mengaplikasikan teknologi detektor ranjau terbaru dan anjing pelacak untuk mencari peledak musuh....

Recent Comments