Perdana Menteri Turki, Binali Yildrim mengatakan bahwa pemerintah Turki telah menahan setidaknya 13.000 orang dengan tuduhan pengkhianatan, termasuk diantaranya 8.831 orang tentara dan 2.745 orang hakim (36% dari keseluruhan jumlah aparat peradilan di Turki).
“Proses pembersihan masih berlangsung dan kami sangat bertekad (untuk melakukannya),” kata Presiden Erdogan dalam sebuah konferensi pers hari Rabu mengatakan bahwa pihak oposisi pemerintah merupakan “virus yang menyerang tubuh militer dan institusi dinas Turki layaknya kanker.”
Beberapa pihak mengkhawatirkan Erdogan akan berbuat lebih banyak dengan menjatuhkan partai oposisi seperti HDP yang dihuni banyak anggota parlemen dari etnis Kurdi yang sering mendapat diskriminasi dari pemerintah Turki. Sebelumnya, Erdogan pernah mengeluarkan aturan yang menetapkan bahwa hukum yang mengatur tentang terorisme dapat dikenakan kepada anggota partai oposisi yang dianggap melawan pemerintah lewat surat keputusan.