Kepolisian juga mengkonfirmasi bahwa diantara 10 orang yang tewas, salah satunya merupakan sang pelaku penembakan sendiri. Pelaku yang melakukan aksi bunuh diri didapati membawa tas berwarna merah yang berisi bom robotik. Namun polisi tidak menemukan adanya bahan peledak.
Pemerintah setempat juga telah mengaktifkan kembali layanan transportasi umum sebagai tanda bahwa kasus tersebut sudah dibersihkan. Meski begitu polisi tetap menekankan untuk berhati-hati meskipun situasinya sudah “seluruhnya beres” dan “aman dari ancaman pelaku penembakan”.