Menurut informasi dari pabrikan pengembangnya, model purwarupanya akan mulai dikembangkan mulai tahun 2020 mendatang. Komandan Pasukan Rudal Strategis Rusia, Kolonel Jenderal (Bintang Tiga) Sergei Karakayev, mengatakan bahwa akademinya sudah berhasil mengujicoba unit mesin yang akan digunakan pada jet tempur revolusioner tersebut.
Mesin tersebut rencananya akan dipamerkan dalam pameran tahunan Army International Military Technology Forum, 6-11 September 2016 yang bertempat di Moskow.
Solodovnikov juga mengatakan bahwa pihaknya sedang bekerjasama dengan Institut Aerohidrologi Pusat Rusia perihal rancangan kerangka dan karakter jet tempur yang akan didesain. “Saya memperkirakan bahwa beban angkutnya akan berkisar di angka 20-25 ton kubik sehingga dapat dikategorikan sebagai pesawat tempur. (Pesawat) tersebut akan mampu (berakselerasi) hingga kecepatan hipersonik dengan memanfaatkan tenaga roket,” tandas Solodovnikov.
pesawat unik