Mendengar kasus itu, TNI pun siaga untuk melakukan operasi pembebasan sandera. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menjelaskan bahwa saat ini keterlibatan TNI masih dalam tahap negosiasi dengan pihak otoritas Filipina. Ryamizard beralasan, TNI menghargai kedaulatan negara Filipina. “Filipina negara orang, tak bisa asal masuk. Jika nekat, bakal semakin panjang urusannya,” ucap Ryamizard.
Baca Juga
Akibat Salah Kirim, Rudal Hellfire Milik AS “Menyasar” ke Kuba
Hobbymiliter.com - Sebuah rudal Hellfire milik Amerika Serikat mendarat di Kuba akibat salah kirim. Demikian informasi yang dihimpun oleh surat kabar Wall Street Journal.
Hellfire...