Mendengar kasus itu, TNI pun siaga untuk melakukan operasi pembebasan sandera. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menjelaskan bahwa saat ini keterlibatan TNI masih dalam tahap negosiasi dengan pihak otoritas Filipina. Ryamizard beralasan, TNI menghargai kedaulatan negara Filipina. “Filipina negara orang, tak bisa asal masuk. Jika nekat, bakal semakin panjang urusannya,” ucap Ryamizard.
Baca Juga
KRI Sultan Hasanuddin 366 Ikut Latihan Perkasa A 2022 TNI AU
Hobbymiliter.com – Pada tanggal 19 Maret 2022, kapal perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Hasanuddin 366 mendeteksi kontak udara yang diduga musuh saat tengah berlayar...