Sesuai dengan spesifikasi yang diberikan oleh DSME Type 209 Indonesia, memiliki bobot 1400 ton, memiliki kecepatan tertinggi 21 knot dan jangkauan operasi maksimum sekitar 10.000 n mil pada kecepatan 10 knot saat muncul ke permukaan. Kapal selam itu telah dirancang untuk berbagai misi, termasuk perang anti-permukaan (ASuW), peperangan anti-kapal selam (ASW), penyebaran ranjau, dan operasi pasukan khusus, kata DSME dalam sebuah pernyataan pada peluncuran.
Sebelum dikirim ke Indonesia, kapal selam pertama sekarang akan menjalani uji coba laut di perairan Korea Selatan dan dijadwalkan dikirim ke Indonesia pada Maret 2017.
Sedangkan pekerjaan untuk kapal selam kedua telah dimulai dan diprediksi akan rampung pada tahun 2018.