TNI Turun Tangan
Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Tentara Nasional Indonesia pun menyiagakan dua batalyon (1.200 personel) untuk mengamankan wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.
“Ada gejolak atau tidak kami tetap siaga untuk mengamankan wilayah perbatasan kedua negara,” ujar Perwira Korem 161 Wira Sakti Kupang, Kapten Ida Bagus Diana, Rabu, 23 Maret 2016.
Pengamanan di perbatasan, dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Dua batalyon yang siaga di perbatasan, dibagi lagi menjadi 2 sektor, Barat dan Timur. Untuk sektor Barat dijaga Armed 11 Kostrad, dan sektor Timur Yonif 725 Woroagi.