Sebelum foto tersebut muncul, analis keamanan Barat memperkirakan bahwa Korsel masih kekurangan teknologi untuk mewujudkan hulu ledak nuklir yang akan dipasang dalam rudal balistik antar benua (ICBM) mereka. Meski Kim mengaku senjata tersebut butuh ujicoba lebih lanjut, namun pihak internasional sudah mewanti-wanti ancaman apa yang akan dikeluarkan Korut selanjutnya.
Kantor berita KCNA menyebut bahwa Kim Jong-un memerintahkan supaya pasukannya mengadakan lebih baik ujicoba peledakan nuklir untuk mengukur sejauh mana kekuatan destruktif yang dimiliki oleh hulu ledak nuklir yang mereka ciptakan. KCNA menambahkan bahwa ujicoba rudal jarak dekat yang dilakukan pada Kamis (10/3) ke Laut Timur Jepang adalah bagian dari simulasi serangan nuklir mereka.