“Aktivitas Tiongkok membuat nelayan Filipina tidak bisa lagi menangkap ikan di sekitar perairan atoll Jackson. Reklamasi yang dilakukan Tiongkok hingga lebih dari 3000 hektar lahan pada 7 kawasan di kepulauan Spratly dalam dua tahun terakhir telah menghambat ekonomi warga Filipina. Dalam dua tahun terakhir, Tiongkok banyak membangun jalur pendaratan pesawat, mercusuar, dan pelabuhan di tiap-tiap pulau buatannya demi memperkuat klaim dan menunjukkan bahwa merekalah yang berkuasa.”
Karena pesawat latih TC-90 tidak dilengkapi dengan radar canggih, maka pihak militer Filipina tetap akan mengalami keterbatasan dalam meluncurkan misi pengawasan udara.
Di waktu terpisah, Departemen Pertahanan Nasional Filipina melaporkan pihaknya telah menandatangani kerjasama dengan Jepang awal pekan ini untuk mentransfer peralatan dan teknologi militer Jepang ke Filipina.