Pihak oposisi keberatan karena dari sekitar 290 izin operasi anti terorisme yang diajukan oleh Angkatan Bersenjata Turki, hanya 8 diantaranya yang diizinkan untuk dilakukan pada masa pemilu.
Tezcan juga mengutip adanya pertemuan rahasia antara petinggi AKP dan pemimpin PKK yang saat ini mendekam di penjara, Abdullah Ocalan.
Pemimpin senior Partai CHP, Kemal Kilicdaroglu, menuduh AKP membantu kelompok teroris dengan cara “mengabaikan penimbunan senjata yang dilakukan oleh PKK.”
Pada musim panas 2015, Mahkamah Agung Turki sempat membuka investigasi untuk mencari keterkaitan antara pemerintah dengan kelompok PKK. Namun, AKP selaku partai yang berkuasa tidak tinggal diam dengan menggugat Partai Demokrat Rakyat (HDP) atas tuduhan kriminal.