Namun Jenderal Mulyono mengatakan bahwa tank Leopard yang telah tiba di Indonesia itu hanya armada murni yang belum dilengkapi perlengkapan tempur atau amunisi. Rencananya, sebelum menandatangani kontrak pembelian amunisi tank Leopard, otoritas Kemhan dan TNI AD berencana akan mengunjungi pabrikan Rheinmetall di Jerman terlebih dahulu.
Selain tank yang masih kosongan, TNI dan Kemhan juga masih kekurangan 11 garasi untuk parkir tank-tank tersebut.